Sabtu, 12 November 2011 | By: yulia fitriani

DIABETES MELITUS

DIABETES MELITUS

Diabetes mellitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik absolute maupun relative.                           
Adanya tanda-tanda dan keluhan dari penderita diabetes terutama diakibatkan:
1.        Berkurangnya glukosa yang masuk ke dalam sel jaringan
2.        Bertambahnya jumlah glukosa yang dilepaskan ke dalam darah oleh hati akibat glukoneogenesis .
Kedua hal ini akan mengakibatkan peningkatan kadar gula di dalam darah dan jaringan ekstraseluler. Gejala khas diabetes mellitus berupa poliura, polidipsia, lemas dan berat badan turun. Gejala lain yang mungkin dikemukakan pasien adalah kesemutan, gatal, mata kabur, dan impoten pada pasien pria serta pruritus vulvae pada pasien wanita. Pada keadaan akut, dapat terjadi ketosis, asidosis dan koma.
Pada penderita-penderita yang tidak begitu berat peningkatan kadar gula darahnya tidak begitu mencolok sehingga harus dilakukan tes toleransi terhadap glukosa .
Menurut jenis gangguannya diabetes mellitus ini menjadi dua macam tipe yaitu :
1.        Diabetes mellitus tipe I atau insulin dependent mellitus (IDDM)
2.        Diabetes mellitus tipe II atau non insulin independent diabetes mellitus (NIDDM)
Pada tipe I penderita harus diberikan suntikan insulin dari luar karena tubuhnya hampir sama sekali tidak ada atau sangat rendah dalam menghasilkan insulin. Pada tipe II di dalam tubuh penderita masih dihasilkan insulin,tetapi fungsi insulinnya kurang aktif. Walaupun penderita diabetes tipe I kadang-kadang juga mendapatkan pengobatan dengan insulin tetapi disini harus dibedakan dengan tipe I .
Klasifikasi Diabetes mellitus dan intoleransi glukosa lainnya menurut WHO 1985 sebagai berikut .
1.        Kelas klinis
a.       Diabetes mellitus
1.    Insulin dependent diabetes mellitus (IDDM)atau diabetes mellitus tergantung insulin (DMTI)
2.    Non insulin depedent diabetes mellitus (NIDDM) atau diabetes mellitus tidak tergantung insulin (DMTTI)
a)        Tidak gemuk;
b)        Gemuk.
3.    Malnutrition related diabetes mellitus (MRDM) atau diabetes mellitus terkait malnutrisi (DMTM).
4.    Diabetes tipe lain yang berhubungan dengan keadaan atau sindrom tertentu :
a)        Penyakit pancreas
b)        Penyakit hormonal
c)        Karena obat / bahan kimia lain
d)       Kelainan reseptor insulin
e)        Sindrom genetic tertentu
f)         Sirosis hepatitis
b.      Toleransi glukosa terganggu
1.         Tidak gemuk
2.         Gemuk
3.         Yang berhubungan dengan keadaan atau sindrom tertentu .
c.       Diabetes mellitus gestasional

2.        Kelas resiko statistic
Pasien dengan toleransi glukosa yang normal tetapi jelas mempunyai resiko yang lebih besar.Untuk timbulnya diabetes mellitus,seperti
a)        Toleransi glukosa pernah abnormal dan
b)        Toleransi glukosa potensial abnormal

Penyakit Diabetes Melitus bersifat degeneratif artinya tidak dapat disembuhkan. Usaha penyembuhan dilakukan untuk mencegah kambuhnya penyakit ini. Yang perlu dilakukan dalam usaha tersebut pengaturan menu makan, pengobatan, olah raga, pendidikan dan penyuluhan. Pengaturan menu makanan sangat penting untuk penderita diabetes mellitus agar penyakitnya tidak kambuh. Dengan mempertimbangkan jumlah kalori dan jumlah gizinya dan tujuan pengaturan menu akan tercapai.                            














Sumber : Theresia Misa Devina; Hedwigis judithtarra

0 komentar:

Posting Komentar