Rabu, 27 Juni 2012 | By: yulia fitriani

PENTINGNYA STANDARISASI & SERTIFIKASI KEAHLIAN TI




Pesatnya kemajuan Teknologi Informasi saat ini membuat secara tidak langsung dinamika indurtri juga meningkat dan menuntut para profesionalnya rutin dan berkesinambungan mengikuti aktifitas menambah ketrampilan dan pengetahuan baru.
Perkembangan industri TI membutuhkan formalisasi yang lebih baik dan tepat mengenai pekerjaan profesi yang berkaitan dengan keahlian dan fungsi dari tiap jabatannya.
Hal ini menimbulkan kebutuhan untuk dibentuknya suatu standar profesi dibidang tersebut. Standart yang tepat dan diteliti untuk profesi ini hanya akan memiliki sedikit relevansi jika tidak adanya proses yang menjamin kemutakhiran pengetahuan profesi TI.
Indonesia sebagai anggota South East Asia Regional Computer Confideration (SEARCC) telah aktif turut serta dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh SEARCC. Salah satunya adalah SRIG-PS (Special Regional Interest Group on Profesional Standaritation), yang mencoba merumuskan standarisasi pekerjaan di dalam dunia Teknologi Informasi.

Standarisasi profesi telah menjadi pertimbangan penting untuk beberapa institusi pemerintah, seperti :
-        -    Badan pengkajian dan penerapan teknologi
-        -    Departemen tenaga kerja
-        -    Departemen pendidikan
-        -    Departemen perdagangan dan industri

Dalam proses perumusan standarisasi yang akan digunakan di Indonesia melibatkan IPKIN. Klasifikasi pekerjaan ini dirancang dengan mempertimbangkan persyaratan utama dipertimbangkan berdasarkan :
-          -  Latar belakang akademik
-          -  Pengembangan sistem, pengalaman pemeliharaan
-          -  Pengembangan profesi

Persyaratan tambahan dievaluasi berdasarkan :
-          -  Pengalaman menulis dan menerjemahkan
-          - Kegiatan keilmuan, seperti survey, riset, dan sebagainya
-          - Pelatihan
-          - Organisasi profesi
-          - Penghargaan

Standar Profesi TI Baru
-               -   Standar Kompetensii Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
-               -   Lembaga dari pemerintah, yaitu Departemen Komunikasi dan informasi, Kementrian Ristek/BPPT,  
           Direktorat Pendidikan Menengah kejuruan-Depdiknas, dan Depnakertrans
-               -  Dari institusi pendidikan, yaitu institut teknologi bandung (ITB) dan Pusat Pengembangan  Penataran Guru  
           Teknologi Bandung

Sertifikasi IEE merupakan suatu jaminan tertulis, yang merupakan suatu demonstrasi formal yang merupakan konfirmasi dan merupakan suatu sistem atau komponen dari suatu persayaratan tertentu dan diterima untuk keperluan operasi.

Sertifikasi bertjuan untuk:
-         -  Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi,
-         - Membentuk standar kerja TI yang tinggi,
-         - Pengembangan profesional yang berkesinambungan.

Pentingnya sertifikasi bagi tenaga TI profesional :
-         -  Sertifikasi merupakan pengakuan akan pengetahuan yang kaya (bermanfaat sebagai promosi, gaji)
-          - Perencanaan karir
-          - Profesional development
-          - Meningkatkan international marketability. Ini sangat penting dalam kasus, ketika TI tersebut harus bekerja  
         pada perusahaan multinasional. Perusahaan akan mengakui keahliannya apabila telah dapat menunjukkan    
         sertifikat tersebut.

Bagi masyarakat luas sertifikasi ini menjadikan :
-         - Memiliki staff yang up to date dan berkualitas tinggi.
-         - Memperoleh citra perusahaan yang baik, keuntungan yang kompetitif, merupakan alat ukur yang obyektif    
        terhadap kemampuan staff, kontraktor dan konsultan.
-         - Secara langsung dan tidak langsung akan meningkatkan produktifitas secara mikro maupun makro.




                zaki-math.web.ugm.ac.id/...profesi/standarisasi_dan_sertifikasi.pdf


PROFESI/BISNIS TI PALING PROSPEKTIF


PROFESI/BISNIS TI PALING PROSPEKTIF


Dunia Teknologi Informasi saat ini semakin berkembang pesat, hal ini membuat peluang kerja dalam dunia semakin banyak. Profesi dalam dunia IT pun cukup menarik minat, disamping boomingnya dengan penghasilan yang di dapat lumayan besar.

Perlu diketahui bahawa hampir setiap bulannya ada 2,7 miliar orang search di google, jumlah pesan tertulis yang diterima dan dikirim setiap hari melebihi jumlah total populasi, lebih dari 3000 buku dipublikasi setiap harinya diproduksi 1.900 CD 150 juta panggilan telepon setiap detik. Jumlah total informasi ilmiah baru double setiap 2 tahun.

Dan kita sadari komputer hampir mengerjakan apa saja, komputer tidak perlu tidur, komputer tidak lelah, komputer tidak sakit atau ambil cuti untuk refreshing/rekreasi, komputer dianggap lebih efisisen daripada manusia. Karenanya dengan alasan ekonomis, kecendrungan untuk mengganti manusia dengan komputer sangat tinggi. Teller bank, operator telepon, graphic artist, satpam, buruh perakitan bahkan profesional seperti doktor, pengacara, guru, akintan, psikolog menemukan bahwa komputer dapat melakukan beberapa tugas merka lebih efektif.

Dengan istilah 'komputer "de-skilling" manusia' dapat kita lihat seperti Pilot “di lengkapi dengan" auto-pilot, Warung “dilengkapi dengan” mesin pembuat minuman, mereka menjadi sekedar pengamat pasif & penekan tombol.
Secara garis besar profesi-profesi di bidang TI di golongkan menjadi 4 kategori, yaitu :
      1.      Network System
     Jenis profesii yang termasuk dalam bagian ini meliputi network administrator, teknisi jaringan, PC support,          
     Analis Data Komunikasi, Administrator keamanan jaringan.

      2.      Information Support and services
     Profesi pekerjaan ini membantu kita untuk memperoleh data dan informasi. Profesi ini meliputi customer  
     service helpdesk, teknikal support, database administrator. Profesi ini sangat membantu dalam proses   
    pekerjaan jika ada yang bermasalah dengan komputer secara umum dan diperlukan untuk  mengatur data- 
      data yang dimilki oleh sebuah organisasi maupun perusahaan.

      3.      Interactive Media
      Berhubungan dengan media merupakan salah satu karakteristik dalam dunia informasi, semua harus   
      menggunakan media, seperti Web Development, Web Design, penggambar 3D. Jenis profesi ini    
      membutuhkan seni dalam bidang teknologi informasi.

      4.      Programming Software Enginerring
      Dunia komputer tidak lepas dengan nama program, jika dunia komputer tanpa program, sama saja  
     manusia tanpa otak. Bidang programmer dan system analis sangat di perlukan sekali dalam bidang   
     komputer.

Dengan melihat peluang yang potensial di bidang bisnis Teknologi Informasi saat ini dapat dilihat dengan potensi bisnis yang mampu menarik investor asing. Seperti salah satunya bisnis permainan virtual (game online). Dari keseluruhan pengguna internet di Indonesia, 80% diantaranya  berada di kisaran umur 15-30 tahun. Rentang usia tersebut merupakan pasar utama dari bidang game online. Faktor pendorong lainnya adalah soal infrastruktur internet yang terus mengalami kemajuan dan jumlah pengguna internet yang masih terus bertumbuh.  


                 images.ahmadabdulhaq.multiply.multiplycontent.com/.../...
             http://swa.co.id/technology/indonesia-pasar-potensial-bisnis-game-online