Minggu, 06 Mei 2012 | By: yulia fitriani

Cyberlaw dan Cybercrime


Cyberlaw dan Cybercrime

Dalam dunia nyata, suatu daerah atau wilayah yang didiami oleh banyak orang yang saling berinteraksi satu dengan lainnya diperlukan suatu aturan yang bertujuan untuk menciptakan perdamaian dan keamanan bersama antar manusia yang mendiami wilayah tersebut. Seperti halnya dalam dunia nyata, dunia maya merupakan suatu wilayah invisible yang yang saat ini sedang populer di kalangan masyarakat dunia. Dalam dunia maya, memungkinkan seseorang dapat berhubungan satu dengan yang lain meskipun jarak dan waktu memisahkan mereka. Manusia dengan berbagai karakter suku bangsa dapat memanfaatkan dunia maya untuk bisa saling berkomunikasi dengan orang yang mereka inginkan dimanapun berada selama terkoneksi internet sehingga memungkinkan terjadinya penyimpangan yang dapat merugikan orang lain. Berdasarkan hal tersebut dibuatlah Cyberlaw atau dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan menjadi hukum dalam dunia cyber (dunia maya). Cyberlaw dibutuhkan karena dasar dan pondasi hukum di dunia nyata adalah ruang dan waktu sementara dunia maya mendobrak batas ruang dam waktu tersebut.
Seperti yang telah dijelaskan diatas, hukum dalam dunia nyata mengatur interaksi masyarakat (citizen) sedangkan cyberlaw digunakan untuk mengatur interaksi pengguna dunia maya (netizen). Perbedaan citizen dan netizen inilah yang membuat cyberlaw seharusnya ditinjau dari sudut pandang yang berbeda. Sementara  penyimpangan atas cyberlaw disebut cybercrime. Cybercrime menjadikan dunia maya dan sebagai tempat dan jaringan internet sebagai alat untuk bertindak menyalahi aturan yang berlaku dalam dunia internet. Kasus cybercrime di Indonesia belum begitu mencolok  karena lemahnya cyberlaw yang ada di Indonesia dan pemerintah Indonesia belum secara khusus menidaklanjuti kasus cybercrime karena dunia maya merupakan dunia tanpa batas ruang dan waktu sehingga sulitnya melacak dan mengadili pelaku cybercrime. Kemajuan teknologi termasuk internet seharusnya diimbangi pula dengan kemajuan dan fleksibilitas hukum yang menjadi pelindung masyarakat dalam dunia nyata maupun maya. Adanya cybercrime dan cyberlaw tidak dapat dipastikan mana yang muncul terlebih dahulu, namun dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi diharapkan tidak hanya sebatas cyberlaw saja sarana pelindung pengguna dunia maya tetapi juga perlu dikembangkan lagi oknum penegak hukumnya seperti polisi cyber. Dengan begitu semoga di era globalisasi yang perkembangannya semakin pesat ini pemerintah tetap dapat melindungi hak-hak masyarakat secara optimal demi kemajuan bangsa di masa mendatang.


MAGNUM ICE CREAM



MAGNUM ICE CREAM AT MAGNUM CAFE


Tidak hanya anak kecil yang menyukai es krim saja, semua kalangan dari anak-anak, remaja, hingga orang tua pun pasti menyukai. Apalagi dengan hadirnya ice cream Magnum yang diluncurkan pertama kali pada tahun 1989 ini memiliki cita rasa tinggi yang dapat terasa pada gigitan pertama lapisan coklat Belgia lalu menyatu dengan es krim vanila yang lembut hingga terasa sangat berbeda.  Semua orang pasti menyukainya, dari anak-anak hingga orang tua pun menyukainya.

Semenjak diluncurkannya ice cream tersebut di TV membuat saya amat sangat penasaran. Karena langkanya ice cream tersebut di toko, supermarket/mini market dekat rumah lingkungan kantor pun sulit ditemuinya pada saat itu, apalagi iklan yang disuguhkannya amat sangat menggoda, dengan gigtan coklat tebalnya yang renyah.  
Dan akhirnya munculah Magnum Cafe di jakarta tepatnya di Grand Indonesia. Saya pun bersama teman-teman kantor berencana pergi mengunjungi tempat tersebut weekend nanti (pada saat itu). Setibanya kami di sana, ternyata fantastis sekali antusias masyrakat jakarta pada saat itu, untuk menikmati ice cream tersebut ternyata penuh perjuangan dengan antrian berjam-jam, karena space tempat yang sangat terbatas, dengan tempat yang penuh dengan pernak-pernik yang elegan dan cozy, akhirnya sampai juga saya masuk dan duduk dengan nyaman ternyata kami pun di jamu dengan pelayanan seperti layaknya seorang putri raja..hahaha.... pantas saja itu yang membuat kami dan teman-teman yang lain tadi mengantri..setidaknya terbayarkan.
Di sana ada banyak sekali menu yang ditawarkan tidak hanya bar ice cream saja yang ditawarkan, ternyata dari 1 bar ice cream, kreasinya pun banyak yang dapat dinikmati. Dan saya pun memilih menu ini.. saya lupa ini apa namanya.. (he..he..he..)

KRATON RATU BOKO





Kraton Ratu Boko,
               

Hmmmm.... awalnya begitu masuk ke kraton boko ini saya berharap banyak adanya bangunan candi-candi seperti candi prambanan, candi borobudur yang dipenuhi dengan patung atau stupa-stupa, tapi begitu melangkahkan kaki dan menaiki setiap anak tangga yang ada di sana dan masuk dari pintu gerbang istana, disambut dengan gapura tinggi. Saya langsung menuju ke bagian tengah. Gapura pertama memiliki 3 pintu sementera gapura ke dua memiliki 5 pintu. Saya tertegun ternyata yang saya temui disana hanyalah hamparan rumput gersang nan luas. Sekitar 45m dari gapura kedua, saya menemui bangunan candi yang berbahan dasar putih. Tak jauh dari situ, ada pula Candi Pemabakaran. Candi itu berbentuk bujur sangkar dan memiliki 2 teras. Saya temui sumur bila berjalan ke arah tenggara dari candi pembakaran. Konon sumur tersebut bernama Amerta Mantana yang berarti air suci  yang diberikan mantra.
Saya sangat penasaran dengan tempat ini pada zamannya. Saya sangat ingin tahu dan mencari tahu...

Dan setelah mencari tahu, ternyata Kraton Ratu Boko ini  merupakan sebuah bangunan megah yang dibangun pada masa pemerintahan Rakai Panangkaran, salah satu keturunan Wangsa Syailendra. Istana yang awalnya bernama Abhayagiri Vihara (biara di bukit yang poenuh kedamaian) ini didirikan untuk menyepi dan memfokuskan diri pada kehidupan spritual. Memang pada saat saya berdiri di tempat ini saya merasakan keheningan kedamaian dan sekaligus melihat pemandangan kota yogyakarta dan candi prambanan dengan latar Gunung Merapi.

Meski didirikan oleh seorang Budha, istana ini memiliki unsur-unsur Hindu. Itu dapat dilihat dengan adanya Lingga dan Yoni, arca Ganesha, serta lempengan emas bertuliskan “Om Rudra ya namah swaha” sebagai bentuk pemujaan terhadap Dewa Rudra yang merupakan nama lain Dewa Siwa. Adanya unsur-unsur Hindu itu membuktikan adanya toleransi umat beragama yang tercermin dalam karya arsitektural. Memang, saat itu Rakai Panangkaran yang merupakan pengikut Budha hidup berdampingan dengan para pengikut Hindu.
Sedikit yang tahu bahwa istana ini adalah saksi bisu awal kejayaan di tanah Sumatera. Balaputradewa sempat melarikan diri ke istana ini sebelum ke sumatera ketika di serang oleh Rakai Pikatan.
Sebagai sebuah bangunan peninggalan, istna Ratu Boko memiliki keunikan dibanding peninggalan lain. Jika bangunan lain umumnya berupa candi atau kuil, maka sesuai namanya istana ini menunjukan ciri-ciri sebagai tempat tinnggala. Itu ditunjukkan dari adanya bangunagn berupa tiang dan atap yang terbuat dari bahan kayu, meski kini yang tertinggal hanya batur-batur dari batu saja.

Ternyata banyaknya bangunan sejarah yang ada di Indonesia ini, dan masih banyak lagi yang saya sendiri belum tahu dan belum mengenalinya seperti Candi Ratu Boko. Yang selama ini saya hanya tahu dengan candi Prambanan atau candi Borobudur saja. Dan mungkin masih banyak lagi candi lain yang ada di Indonesia, yang kita harus kenali. Menurut saya pemandangan disana kan terlihat indah bila kita melihatnya dikala senja datang, karena kalau siang hari akan sangat terasa panas sekali.
Betapa pentingnya kita mengenali akan adanya bangunan prasejarah bangsa ini.




Jumat, 04 Mei 2012 | By: yulia fitriani

CYBERLAW : MASALAH HUKUM MENGENAI PUBLIKASI DI INTERNET


CYBERLAW : MASALAH HUKUM MENGENAI PUBLIKASI DI INTERNET


MASALAH HUKUM MENGENAI PUBLIKASI DI INTERNET
Ø  Peraturan  perilaku di media internet
  Media internet, merupakan media yang tak kenal batas, baik batas wilayah atau batas kewarganegaraan. Hal ini membawa dampak bagi perilaku para pengguna internet. Seperti diketahui peraturan perilaku yang dianut di negara lain. Sehingga apa yang boleh dilakukan dengan bebas di suatu negara kemungkinan akan dianggap sebagai pelanggaran hukum di negara lain, demikian pula sebaliknya. Sedangkan di internet tidak dikenal batas negara. Yang jadi masalah adalah tidak adanya bahasa yang berlaku umum di seluruh dunia maka tidak ada peraturan yang sama yang berlaku di seluruh dunia.

Ø  Masalah hukum mengenai pornografi
      Banyak sekali situs web yang tersedia bila kita ingin menonton tayangan porno lewat internet. Kita dapat menonton sepuasnya dengan bebas tanpa ada gannguan. Bila kita bandingkan di Amerika Serikat yang dikatakan negara yang menjunjung tinggi kebebasan, masih terdapat batas-batas seperti yang dimuat dalam undang-undang tentang “Child Online Protection”. Pada media internet ini para penyedia jasa dan pemilik situs web diharuskan untuk membatasi akses ke situs web yang berisi muatan porno bagi anak-anak yang belum dewasa.
      Pembatasan ini tidak dilakukan antara lain dengan mengharuskan untuk dewasa. Misalnya dengan kewajiban untuk memberikan nomor kartu kredit, nomor sim (driver license), memberikan nomor personal identification personal (PIN) khusus atau dengan sertifikat digital. Yang memverifikasi umur pengguna internet setiap kali seseorang akan login ke situs WEB yang berisi muatan pornografi.
    Undang-undang ini merupakan tambahan terhadap communication act yang merupakan undang-undang tentang komunikasi umum. Dengan undang-undang yang baru ini para provider internet diwajibkan untuk mencantumkan pasal-pasal tentang pengawasan orang tua dalam setiap perjanjian dengan pelanggannya mengenai akses ke informasi, baik secara hardware atau software atau dengan melakukan filter-filter terhadap pelayanan yang disediakan.


Sumber : ”hukum Internet Pengenalan mengenai masalah hukum di Cyberspace”
                  Asril Sitompul I, SH.,LL.M





Rabu, 02 Mei 2012 | By: yulia fitriani

PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN KESEHATAN GIZI SEIMBANG SESUAI DENGAN DIET PASIEN

TUGAS 3 KELOMPOK
BAHASA INDONESIA  2 #

PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN KESEHATAN GIZI SEIMBANG SESUAI DENGAN DIET PASIEN



NAMA    ANGGOTA          : HERMAN ZACHARIAS                  (1A111006)
                                        : YULIA  FITRIANI                           (1A111177)
                                         : JAHIRAH GEYS                            (1A111065)
                                          : M. SUBHAN                                   (1A111043)
                                               : FREDDY                                             (1A111057)                                    
                                            : MELKI RAHMI                                    (18110064)

                              KELAS                           : 3 KA 20
                           
                              DOSEN                           : TRI WAHYU RETNO NINGSIH, SS

UNIVERSITAS GUNADARMA
2012





BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Tujuan dan Sasaran
Diet adalah jumlah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang atau organisme tertentu. Jenis diet sangat dipengaruhi oleh latar belakang individu atau keyakinan yang dianut masyarakat tertentu. Walaupun manusia pada dasarnya adalah omnivora, namun suatu kelompok masyarakat biasanya memiliki preferensi atau pantangan terhadap beberapa jenis makanan.
Berbeda dalam penyebutan dibeberapa negara, dalam bahasa indonesia, kata “Diet” lebih sering ditunjukkan untuk menyebut suatu upaya menurunkan berat badan atau mengatur asupan nutrisi tertentu.
Dalam perkembangannya, diet dalam konteks upaya mengatur asupan nutrisi dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
Menurunkan Berat (massa) badan misalnya bagi model atau aktris yang ingin menjaga penampilannya.
Meningkatkan Berat (massa) badan misalnya bagi olahragawan atau atlet binaraga yang ingin meningkatkan    massa otot.
Pantang terhadap makanan tertentu misalnya bagi penderita diabetes(rendah karbohidrat dan gula).
Gizi seimbang merupakan aneka ragam bahan pangan yang mengandung unsur-unsur gizi yang diperlukan oleh tubuh, baik kualitas (fungsinya), maupun kuantitas (jumlahnya). Direktorat gizi Depkes pada tahun 1995 telah mengeluarkan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS).
Diet gizi seimbang adalah konsumsi makanan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi ibu hamil yang terdiri dari menu yang beraneka ragam makanan dalam jumlah dan proprosi yang sesuai.

1.2 Hipotesa atau Masalah
Hipotesa atau masalah yang harus diperhatikan, yaitu :
1. Asupan zat gizi seimbang pasien yang sesuai dengan pasien
                2. Ketidasesuaian diet dengan konsumsi zat gizi seimbang pasien
                3. Tingkat pengetahuan gizi seimbang yang sesuai dengan pasien
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kebiasaan makan dan kesesuaian diet pasien. Membantu pasien dalam membuat kebijakan untuk memberikan pengetahuan gizi yang seimbang.

1.3 Ruang Lingkup telaah
Perawat merupakan profesi yang unik, profesi yang menangani respon manusia dalam menghadapi masalah  kesehatan, dan secara esensial menyangkut kebutuhan dasar manusia. 
Perawat  harus dapat mengkaji kapan suati data indikasi adanya masalah, dan perlakan seperti apa untuk mengatasi masalah kesehatannya dan memenuho kebutuhna dasarnya.
Keperawatan pada dasarnya adalah human science and human care; dan caring menyangkut upaya memperlakukan klien secara manusiawi dan utuh sebagai manusia yang berbeda dari manusia lainnya (Watson, 1985).





1.3.1 Peran Perawat Sebagai Pendidik
A.         Peran Edukator
1.          Pembelajaran yang merupakan dasar dari semua tahap kesehatan dan tingkat pencegahan.
2.          Perawat harus mampu mengajarkan tindakan peningkatan kesehatan,pencegahan penyakit,memberikan info yang tepat tentang kesehatan.
B.         Peran Pengamat Kesehatan
Mengkoordinir monitoring terhadap perubahan yang terjadi pada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat yang menyangkut masalah kesehatan melalui kunjungan rumah,pertemuan, observasi, dan pengumpulan data.
C.         Peran Koordinator Pelayanan Kesehatan
Mengkoordinir seluruh kegiatan upaya pelayanan  kesehatan  masyarakat  dan puskesmas dalam mencapai tujuan  kesehatan  melalui kerjasama dengan tim kesehatan lain sehingga pelayanan  yang diberikan merupakan  kegiatan yang menyeluruh.
D.         Peran Koordinator
Perawat melakukan koordinasi terhadap semua pelayanan kesehatan yang diterima oleh keluarga dan bekerja sama dengan keluarga dalam perencanaan pelayanan keperawatan sebagai penghubung dengan institusi pelayanan kesehatan lainnya,supervise terhadap asuhan keperawatan yang dilaksanakan anggota tim.
E.         Peran Pembaru
Perawat dapat berperan sebagai inavator terhadap individu keluarga dan masyarakat dalam merubah perilaku dan pola hidup yang berkaitan  dengan peningkatan dan pemeliharaan kesehatan.
F.         Peran Fasilitator
Perawat merupakan tempat bertanya bagi masyarakat untuk memecahkan masalah kesehatan,diharapkan perawat dapat memberikan solusi mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi.



BAB II
PEMBAHASAN

       
       2.1 Riset Diet Garam
2.1.1  Pengertian
Yang dimaksud dengan garam dalam diet garam rendah adalah garam natrium seperti yang terdapat didalam garam dapur (NaCl), soda kue (NaHCO), bakin, natrium benzoat, dan vetsin (mono natrium glutamat).
Asupan makanan sehari-hari biasanya cukup mengandung natrium yang dibutuhkan, sehingga tidak ada penetapan kebutuhan natrium sehari. WHO (1990) menganjurkan pembatasan konsumsi garam dapur hingga 6 gram sehari (ekivalen dengan 2400 mg natrium).
Asupan natrium yang berlebihan, terutama dalam bentuk natrium klorida, dapat menyebabkan gangguan keseimbangan cairan tubuh, sehingga menyebabkan edema atau asites dan atau hipertensi. Penyakit-penyakit tertentu seperti sirosis hati, penyakit ginjal tertentu, dekompensasio kordis, toksemia pada kehamilan dan hipertensi esensial dapat menyebabkan gejala edema atau asites dan atau hipertensi. Dalam keadaan demikian asupan garam natrium perlu dibatasi.

2.1.2  Tujuan diet
Tujuan diet garam rendah adalah membantu menghilangkan retensi garam atau air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah pada hipertensi.

2.1.3    Syarat Diet
Syarat-syarat diet garam rendah adalah :
a.          Cukup energi, protein, mineral, dan vitamin.
b.          Bentuk makanan sesuai dengan keadaan penyakit.
c.           Jumlah natrium disesuaikan dengan berat tidaknya retensi garam atau air dan    atau hipertensi




BAB III
PENGOLAHAN DATA & ANALISIS

3.1  Metode Pengumpulan Data & Analisis
3.1.1 Macam diet dan indikasi pemberian
Diet garam rendah diberikan kepada pasien dengan edema atau asites dan atau hipertensi seperti yang terjadi pada penyakit dekompensasio kordis, sirosis hati, penyakit ginjal tertentu, toksemia pada kehamilan, dan hipertensi esensial. Diet ini mengandung cukup zat-zat gizi. Sesuai dengan keadaan penyakit dapat diberikan berbagai tingkat diet garam rendah, yakni :

·            Diet garam rendah I (200-400 mg Na)
Diet garam rendah I diberikan pada pasien dengan edema, asites dan atau hipertensi berat. Dihindari bahan makanan yang tinggi kadar natriumnya.
·            Diet garam rendah II (600-800 mg Na)
Diet garam rendah II diberikan pada pasien dengan edema, asites dan atau hipertensi tidak terlalu berat. Dihindari bahan makanan yang tinggi kadar natriumnya dengan diet garam rendah I.
·            Diet garam rendah III (1000-1iet 200 mg Na)
Diet garam rendah III diberikan pada pasien dengan edema dan atau hipertensi ringan. Pengelolaan makanan boleh menggunakan 4gr garam dapur.
·            Ukuran Rumah Tangga
Bahan Makanan
Berat (g)
Urt
Beras
300
5 gls nasi
Daging
100
2 ptg sdg
Telur ayam
50
1 btr
Tempe
100
4 ptg sdg
Kacang hijau
25
2½ sdm
Sayuran
200
2 gls
Buah
200
2 ptg sdg pepaya
Minyak
25
2½ sdm
Gula pasir
25
2½ sdm

·            Nilai Gizi

Energi
2230 kkal
Protein
75 g
Lemak
53 g
Karbohidrat
365 g
Kalsium
500 mg
Besi
24 mg
Tiamin
1,2 mg
Vitamin C
87 mg
Natrium
305 mg


·            Pembagian Bahan Makanan Sehari

Beras
140 g = 2 gls nasi
Daging
50 g = 1 ptg sdg
Tempe
50 g = 2 ptg sdg
Sayuran
75 g = ¾ gls
Buah
100 g = 1 ptg sdg pepaya
minyak
10 g = 1 sdm
                PAGI                                                                                                       SIANG & SORE
Beras
70 g = 1 gls nasi
Telur
50 g = 1 btr
Sayuran
50 g = ½ gls
Minyak
5 g = ½ sdm
Gula pasir
10 g = 1 sdm


P


Pukul 10.00 WIB
Kacang hijau
25 g = 2½ sdm
Gula pasir
15 g = 1½ sdm

·            Bahan Makanan yang Dianjurkan dan Tidak Dianjurkan
Bahan makanan
Dianjurkan
Tidak dianjurkan
Sumber karbohidrat
Beras, kentang, singkong, terigu, tapioka, hunkwe, gula, makanan yang diolah dari bahan makanan tersebut di atas tanpa garam dapur dan soda seperti: makaroni, mi, bihun, roti, biskuit, kue kering.
Roti, biskuit dan kue-kue yang dimasak dengan garam dapur dan/atau baking powder dan soda.
Sumber protein hewani telur maksimal 1 btr sehari
Daging dan ikan maksimal 100 g sehari; telur maksimal 1 btr sehari.
Otak, ginjal, lidah, sardin; daging, ikan, susu, dan telur yang diawet dengan garam dapur seperti daging asap, ham, bacon, dendeng, abon, keju, ikan asin, ikan kaleng, kornet, ebi, udang kering, telur asin, dan telur pindang.
Sumber protein nabati
Semua kacang-kacangan dan hasilnya yang diolah dan dimasak tanpa garam dapur.
Keju, kacang tanah dan semua kacang-kacangan dan hasilnya yang dimasak dengan garam dapur dan lain ikatan natrium.
Sayuran
Semua sayuran segar; sayuran yang diawet tanpa garam dapur dan natrium benzoat.
Sayuran yang dimasak dan diawet dengan garam dapur dan lain ikatan natrium, seperti sayuran dalam kaleng, sawi asin, asinan, dan acar.
Buah-buahan
Semua buah-buahan segar; buah yang diawet tanpa garam dapur dan natrium benzoat.
Buah-buahan yang diawet dengan garam dapur dan lain ikatan natrium, seperti buah dalam kaleng.
Lemak
Minyak goreng, margarin, dan mentega tanpa garam.
Margarin dan mentega biasa.
Minuman
Teh, kopi.
Minuman ringan.
Bumbu
Semua bumbu-bumbu kering yang tidak mengandung garam dapur dan lain ikatan natrium. Garam dapur sesuai ketentuan untuk Diet Garam Rendah II dan III.
Garam dapur untuk Diet Garam Rendah I, baking powder, soda kue, vetsin, dan bumbu-bumbu yang mengandung garam dapur seperti: kecap, terasi, maggi, sambal tomat, petis, dan tauco.





·            Contoh Menu Sehari
PAGI
SIANG
MALAM
Nasi
Nasi
Nasi
Telur dadar
Ikan acar kuning
Daging pesmol
Tumis kacang panjang
Tahu bacam
Keripik tempe

Sayur lodeh
Cah sayuran

Pepaya
Pisang

Pukul 10.00 WIB
Bubur kacang hijau

  
BAB IV
PENELITIAN


4.1 Hipotesa I – Diet Rendah Protein
4.1.1  Tujuan Diet Rendah Protein:
          Diet rendah protein bagi penderita mempunyai tujuan sebagai berikut:
·       Memberikan makanan dalam jumlah cukup tanpa memberatkan kerja ginjal.
·       Menurunkan kadar ureum dan kreatinin dalam darah.
·       Mencegah/mengurangi penimbunan garam/air dalam tubuh.

4.1.2 Hal yang perlu diperhatikan dalam Diet Rendah Protein :
·       Asupan natrium dibatasi, terutama bila disertai hipertensi atau terjadi oedem, sulit/sedikit kencing (ikuti aturan diet rendah garam).
·       Kalori yang diberikan harus mencukupi agar protein dalam tubuh tidak dipakai sebagai sumber energi.

4.1.3  Makanan Yang harus dihindari dalam Diet Rendah Protein:
·       Makanan sumber protein nabati karena mempunyai mutu protein yang lebih rendah bila dibandingkan dengan protein hewani. Contoh: tahu, tempe, oncom, kacang-kacangan (kacang tanah, kacang merah, kacang hijau, kedele, dll).

       4.1.4 Makanan yang harus dibatasi dalam Diet Rendah Protein
·            Sumber protein hewani seperti daging, ayam, telur, ikan, hati, dan lain-lain
·            Susu dan keju
·            Makanan atau kue yang dibuat dari bahan tersebut di atas.

4.1.5 Makanan yang diperbolehkan dalam Diet Rendah Protein:
·       Buah-buahan.
·       Sayur-sayuran.
·       Makanan tinggi kalori rendah protein seperti sirup ,madu, ubi-ubian, kue nagasari, hunkwe, dll.

4.1.6 Tips dalam Diet Rendah Protein:
·       Makanan lebih baik dibuat dalam bentuk kering.
·       Bila jumlah urin sehari kurang dari normal, maka perlu membatasi minum.


 4.2 Hipotesa II – Diet Hati
    4.2.1 Pengertian Diet hati
Hati merupakan salah satu alat tubuh penting yang berperan dalam metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Sebagain besar hasil pencernaan setelah diabsorpsi, langsung dibawa ke hati untuk disimpan atau diubah menjadi bentuk lain dan diangkut kebagian tubuh yang membutuhkan.

   4.2.2 Tujuan Diet Hati
Ø   Mencapai dan mempertahankan status gizi optimal tanpa meberatkan fungsi hati.
Ø   Meningkatkan regenerasi jaringan hati dan mencegah kerusakan lebih lanjut atau meningkatkan fungsi jaringan hati.
Ø   Mencegah katabolisme protein.
Ø   Mencegah penurunaan berat badan atau meningkatkan berat badan.
Ø   Mencegah atau mengurangi asites, varises esofagus, dan hipertesi portal.
Ø   Mencegah koma hepatik.

    4.2.3 Syarat Diet Hati
·            Energi Tinggi untuk mencegah pemecahan protein.
·            Lemak cukup.
·            Protein agak tinggi.
·            Vitamin dan mineral.
·            Natrium diberikan rendah.
·            Cairan diberikan biasa.
·            Untuk makanan lemak.


BAB V
PENUTUP

A.                   Kesimpulan
    1. Jenis makanan berhubungan dengan asupan gizi pada pasien
    2. Variasi makanan berhubungan dengan asupan gizi pada pasien
    3. Cita rasa makanan berhubungan dengan asupan gizi pada pasien

B.                   Saran
    1. Disarankan kepada staf  keperawatan Gizi agar dapat melakukan penyuluhan dihari pertama kepada pasien, untuk memenuhi nutrisi gizi yang seimbang.
    2. Cita rasa makanan yang bervariasi diharapakan dapat menambah selera makan pasien sehingga kebutuhan zat gizi yang seimbang sabagai bagian dari proses diet dapat terpenuhi.
    3. Sebelum menyusun menu diawali dengan konsultasi dengan dokter gizi terlebih dahulu
Demikian hasil diskusi kelompok kami yang dapat kami paparkan mengenai “Peran Perawat Dalam Memberikan Kesehatan Gizi Seimbang Sesuai Dengan Diet Pasien’ yang menjadi pokok bahasan pada tugas ke -3 (tiga) Mata Kulaih Bahasa Indonesia #2
Tugas kelompok ini tentu masih banyak kekurangan dan kelemahannya, karena keterbatasan pengetahuan para penulis  dan kurang referensi yang ada hubungannya dengan tugas kelompok  yang kami buat.
Semoga apa yang telah kami sampaikan dalam tugas kelompok  Bahasa Indonesia,  bisa menjadi tambahan ilmu bagi yang terkait ataupun para pembaca lainnya, Terima Kasih.




                  http://mohammadnabiels.wordpress.com/